Jakarta - Seorang dosen di Universitas Mataram (Unram), Saban Nababan mengaku dirinya sebagai Tuhan sebuah agama baru Agama Angkasa Nauli (AAN). Pihak Kepolisian Resor Mataram mengatakan bahwa Saban mengidap schizofrenia atau kelainan mental jangka panjang.
"Kita mendapatkan surat dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi NTB, yang isinya bahwa yang bersangkutan mengidap schizofrenia sejak 2015," ujar Kapolres Mataram AKBP Muhammad kepada detikcom, Selasa (21/3/2017).
Sabar Nababan bikin heboh media sosial terutama di Facebook karena pengakuannya sebagai tuhan dari AAN. Banyak yang berkomentar negatif terhadap Sabar, tak sedikit pula yang memilih untuk menganggapnya sebagai candaan.
Sabar telah dimintai keterangan pada Senin (20/3) kemarin. Sejauh ini tidak ada proses hukum terhadapnya, hanya diminta tetap melapor ke polisi.
Muhammad menambahkan, pihaknya akan terus memantau aktivitas Sabar terkait pengakuannya sebagai Tuhan dan agama baru tersebut. "Iya, kami pantau dan awasi terus kegiatannya, dikhawatirkan nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Sampai saat ini, menurut Muhammad, tidak ada kegiatan khusus yang menyangkut keagamaan di rumah Sabar. Sabar juga tidak memasang spanduk atau mengajak orang untuk pidah ke 'agama' baru tersebut.
"Enggak ada spanduk. Orang juga enggak ada yang begitu peduli, hanya ramai di medsos saja," tandasnya.
baca juga seputar teknologi di Tempat nongkrong Para Hacker
baca juga seputar prediksi togel di sini
0 comments:
Post a Comment